Breaking News

Kerjasama Nokia dengan Xiaomi untuk pengembangan Produk IoT?

Kerjasama Nokia dengan Xiaomi untuk pengembangan Produk IoT?
Kerjasama Nokia dengan Xiaomi
News - Dua brand besar yang sedang sama sama membangun produk pintar berteknologi tinggi akhirnya memutuskan untuk bekerjasama dalam hal menggarap produk produk Internet Of Thing, dua brand besar ini sedang membangun bisnis mereka dalam hal alih teknologi dimana sekarang sedang pesat pesatnya berkembang di berbagai negara.

Dua brand itu adalah Nokia dan Xiaomi, Nokia merupakan brand yang Bagun kembali setelah selama beberapa tahun tertidur dan sekarang ingin bangkit kembali merajai pangsa teknologi ponsel dunia yang kurang lebih selama 1 dekade ini tersingkir dengan adanya ponsel pintar Android, sedangkan Xiaomi merupakan brand yang sedang ingin membangun expansi lebih luas di dunia teknologi, tidak hanya ponsel sekarang Xiaomi sedang mengembangkan TV pintar, AC, Komputer dan lainya.

Kerjasama antara Xiaomi dengan Nokia meliputi kesepakatan hak paten selular. Yang tujuannya adalah agar kedua brand teknologi tersebut bisa sama sama membangun perangkat internet Of things (IoT).

Kerjasama tersebut telah di tandatangani pada hari Selasa lalu (5/7/2017) seperti yang di ungkapkan oleh CEO Nokia Rajeev suri, pihaknya mengaku sangat senang bisa saling bekerjasama untuk membangun sebuah produk IoT.

Xiaomi merupakan salah satu brand ternama dalam bidang teknologi, dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Xiaomi, ungkapnya Rajeev Suri pada Selasa (5/7/2017).

Hal yang serupa pun diungkapkan oleh CEO Xiaomi Lee Jun, ia mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan meningkatkan mutu teknologi yang akan kami ciptakan, dan kami yakin Nokia dan Xiaomi, perusahan kami bisa menciptakan sebuah perangkat yang canggih dan mutakhir dengan optimasi software dan hardware yang kami lakukan bersama.
Kerjasama Nokia dengan Xiaomi untuk pengembangan Produk IoT?
Kantor Pusat Nokia

Setelah kesepakatan ini terjadi, Nokia akan menyuplai perangkat infrastruktur jaringan untuk Xiaomi secara intensif, dengan itu akan meningkatkan mutu teknologi yang akan diciptakan, dan masing masing perusahaan akan bekerjasama dan fokus pada data center.

Ternyata ini bukan pertama kalinya Nokia melakukan kerja sama dengan brand lain, brand brand seperti Samsung dan Apple pun pernah dilakukan oleh Xiaomi untuk bekerjasama, berdasarkan analisis dari OP Equity hannu ruhaula, kerja sama ini juga akan menguntungkan Nokia, karena berhasil menjalin kesepakatan dengan brand teknologi ternama Xiaomi.

Seperti yang diketahui Xiaomi merupakan salah satu brand yang tidak hanya menciptakan sebuah ponsel, mungkin kita hanya mengetahui bahwa Xiaomi hanya memasarkan ponsel produksinya ke Indonesia dan tidak memasarkan produk produk elektronik buatannya ke negara kita, namun jangan salah, Xiaomi merupakan Raja Elektronik di negeri asalnya, yaitu Tiongkok.

Selain itu juga Xiaomi merupakan brand yang terus menciptakan inovasi inovasi, diketahui bahwa Xiaomi telah mengajukan 16.000 hak paten dalam kurun waktu selama 7 tahun berdiri, tentunya ini bukan jumlah yang sedikit bukan?.

Xiaomi bahkan ingin lebih lagi maju dalam menciptakan sebuah teknologi, mereka ingin juga merambah ke barang barang dapur Elektronik, seperti Kulkas, AC, TV, Projektor, dan lain sebagainya.

Semoga bermanfaat.

9 comments:

  1. Nokia memang tidak mau kalah saing terus berinovasi untuk menguasai pasar
    www.wanawisata.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mereka terus berinovasi dengan ide ide spektakuler mereka gan

      Delete
  2. wah 2 perusahaan raksasa bersatu, bisa jadi keren nih ntar, produk jadinya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gan, bener banget tuh, saya juga penasaran sama produk yang diciptakan nanti

      Delete
  3. wah, semakin canggih saja teknologi ini ya, semoga kerjasamanya bermanfaat ya :)

    ReplyDelete
  4. kira2 apa ya nama produk hasil kerjasama kedua pihak ini?

    ReplyDelete
  5. Apa jadinya ya? Apakah akan mengeluarkan jadi 1 nama brand saja? Kita liat nanti.

    ReplyDelete
  6. Apa jadinya ya? Apakah akan mengeluarkan jadi 1 nama brand saja? Kita liat nanti.

    ReplyDelete