Inilah Alasan Utama Mengapa Telegram di Blokir Oleh Pemerintah
Hacker yang menyebarkan pesan melalui Telegram |
News - Beberapa hari yang lalu situs sekaligus salah jejaring sosial media Telegram sudah diblokir aksesnya di Indonesia, karena banyak alasan yang melatarbelakanginya, salah satunya adalah Telegram sering digunakan oleh kelompok jaringan teroris yang menyebarkan ancaman atau semacamnya yang menimbulkan kekhawatiran pada masyarakat Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia memblokir layanan pengirim pesan Telegram, Jumat (15/7/2017). Alasan utamanya adalah karena layanan tersebut sering dipakai oleh teroris untuk berkomunikasi.
Sementara pengguna masih bisa memakai layanan ini via aplikasi mobile . Sama-sama menggunakan teknik enkripsi dengan WhatsApp.
Namun apa yang membuatnya lebih disukai teroris?
Ada banyak hal yang membuat yang membuat Telegram ini banyak digunakan oleh teroris salah satunya adalah Teknik ekripsi yang hanya bisa dibuka oleh penggunanya
Seperti yang sudah dikatakan bahwa Telegram menggunakan sistem Ekripsi yang hampir sama dengan WhatsApp, hanya saja Telegram memiliki perlindungan agar percakapan pengguna tidak bisa dibaca. yang memungkinkan siapapun tidak bisa mengakses percakapan kecuali pelaku. Namun, Telegram sendiri telah menerapkannya lebih awal, dan konsep enkripsi ini sedikit berbeda serta cenderung lebih “ganas”.
Seperti situs sosial media lainnya , Telegram tidak berbeda dengan layanan pengirim pesan lainnya. Namun, ada salah satu fitur Telegram yang sangat eksklusif yaitu Secret Chats yang telah muncul sejak 2014. Melalui Secret Chats, selain tidak bisa dibobol, penggunanya bisa mengatur Batasan penyimpanan percakapan yang telah terjadi, alias dihapus secara permanen.
Telegran tisak memiliki sistem backup via cloud dan ponsel membuat Anda mustahil untuk memuat ulang percakapan itu. Penghapusan percakapan bisa diatur antara dua detik sampai satu minggu. Tidak hanya itu saja, Telegram juga akan memberikan notifikasi ketika ada pihak manapun yang hendak mengambil
screenshot.
screenshot.
Dengan sistem eknripsi ini, menjadikannya sebagai salah satu aplikasi pengirim pesan populer, baik secara positif maupun negatif. Tidak heran jika teroris lebih menyukai layanan ini, terutama Teroris dan ISIS. Sebagai contoh, pernah ada kasus tahun 2015, Sebuah serangan di Paris yang dilakukan oleh teroris dan mereka berkoordinasi menggunakan Telegram.
Jika melihat secara global, bukan Indonesia saja yang bersikap keras terhadap Telegram. Dikutip dari Newsweek, Rusia juga menunjukkan ketegasannya dengan meminta pihak Telegram untuk memasang infrastruktur di negaranya, jika ingin Telegram dipakai oleh warganya.
Selain itu, penggunanya juga harus mendaftarkan identitas asli sebelum memakai Telegram. Alasannya agar pemerintah bisa mendapatkan akses ketika melakukan penyelidikan. Kebijakan ini diambil setelah Telegram dipakai untuk melakukan serangan bom di statsiun St. Petersburg.
Oleh karena itulah pemerintah berusaha untuk mencegah agar virus dari Teroris atau ISIS agar tidak terjadi di Indonesia, dengan upaya pemblokiran ini banyak pihak yang menyayangkan hal ini bahwaian bos dari Telegram ikut angkat bicara mengenai hal ini, ia mengaku merasa kecewa terhadap keputusan yang diambil oleh pemerintah Indonesia untuk memblokir Telegram.
Bahkan banyak orang Indonesia yang tidak setuju dengan keputusan pemerintah ini. Kita berharap saja semoga sosial media yang ada di Indonesia tidak digunakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab yang se-enaknya menyebarkan kebencian atau ancaman.
Padahal menurut ane,fitur enskripsi pesan sangat bagus jika digunakan dengan bijak,tetapi masaih saja ada oknum yang memakai untuk kejatahan sehingga melnggar UU ITE Indonesia
ReplyDeleteSaya sih personally kok pro ke telegram, karena telegram bener bener melindungi privasi usernya.
ReplyDeletetapi saya tetap ngak setuju dengan pemblokiran telegram. karna telegram sangat membantu pekerjaan kantor saya lebih mudah seperti mengirim ms word, Excel dan lainnya.
ReplyDeletechat kita juga tidak akan hilang ketika logout tidah seperti w.a
tetep aja saya ga setuju di blokir, yang dibenahi bukan sistemnya, tapi harusnya masyarakatnya yang dibenahi
ReplyDeleteane harap sih media sosial yang lain itu ikut di blokir
ReplyDeletetuh kann udah e dugaa terytaa
ReplyDeleteane sih aman2 aja mah,, mau diblokir ataupun ngak, kan bisa make router lain mah :v
ReplyDeleteYafiraTrans penyedia jasa sewa elf / rental mobil minibus dengan standart pariwisata Call segera Marketing kami di 085697083774 | 087777353626 | 081282544199 | Informasi Seputar Tempat SEWA MOBIL Cukup Dengan Menghubungi Kami Berikan Informasi Tentang jam Penjemputan Dan Lokasi penjemputan
ReplyDeletealasannya memang baik gan, pemerintah blokir pasti ada maksudnya
ReplyDeleteuntung-untung ane ga pake telegram..
ReplyDeletepakenya apa gan?
Delete